Ada yang berbeda ketika saya memakai hitam putih dan mereka
memakai coklat. Seperti langit dan bumi yang jauh sekali jaraknya. Padahal saya
dan mereka sama-sama menapak ke bumi. Mengapa berbeda? Padahal saya dan mereka
sama-sama berada di rumah yang sama. Mengapa berbeda? Apakah tertulis hitam di
atas putih yang menjelaskan perbedaan itu? Tidak, tidak ada. Tapi mengapa
selalu berbeda? Bahkan hal kecil seperti seragam pun bisa membuat kita merasa
berbeda dengan orang lain. Hati-hati jika itu adalah perasaan lebih baik atau
lebih tinggi dari orang lain. Setinggi-tingginya manusia itu cuma setitik debu
di alam semesta ini. Hitam putih dan coklat pun tidak akan ada bedanya dari
atas sana. Cuma setitik debu. Iya kan?
Pas pergantian tahun kemarin pada ngerayain nggak teman-teman? Kalau saya entah kenapa dari dulu nggak terlalu excited sama yang namanya tahun baruan. Mungkin karena sejak dulu sama orang tua nggak dibolehin kemana-mana juga pas malam tahun baru hehe. Paling yang bikin excited biasanya pas malam tahun baru ada film bagus yang ditayangin di tv. Meski sekarang nggak terlalu excited juga sih karena zaman sekarang sudah bisa download film terbaru di internet, eh, hehe. Lagipula menurut saya merayakan pergantian tahun sebegitu hebohnya juga pemborosan. Toh pergantian tahun juga sama seperti hari-hari biasa kan. Apakah ada yang special? Let me know if you do. Apalagi sebagai seorang muslim pergantian tahun baru kita sebetulnya itu bukan tahun Masehi tapi Hijriah yaitu setiap tanggal 1 Muharram. Peristiwa bersejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah menjadi awal perhitungan kalender dalam islam. Tapii bukan berarti mesti diperingati dengan heboh dan boros juga yaa. Alangkah ...
Comments
Post a Comment