Siapa yang tidak ingin beribadah dengan khusyuk ketika berada di
masjid? Insha Allah semua muslim pasti ingin kan? Nah tapi gimana kalau banyak
anak-anak kecil rame banget di masjid? Main kejar-kejaran, teriak-teriak,
mondar-mandir ke sana kemari? Gimana tuh? Terganggu? Pasti! karena salah satu
faktor seseorang dapat beribadah dengan khusyuk adalah suasana yang tenang dan
kondusif.
Tapiii saya juga tidak setuju sih kalau mereka dimarahi atau
bahkan diusir dari masjid. Kenapa? Karena mereka generasi penerus islam. Apa
jadinya kalau masjid yang seharusnya menjadi tempat cikal bakal pencetak
generasi emas islam namun tidak ramah terhadap mereka? Bagaimana kalau mereka
berpaling? Bagaimana kalau mereka pada akhirnya takut pergi ke masjid?
Bagaimana kalau perasaan itu bertahan sampai mereka dewasa??
Lalu apa yang akan terjadi? Masjidnya sepi! Iya masjid itu
lama-kelamaan akan sepi karena tidak ada penerusnya. Apalagi sekarang ini di
kota-kota besar jarang kita temui taman/lapangan/tempat bermain untuk anak yang
free alias gratis! Padahal itu penting loh menurut saya, untuk meneruskan
fitrah anak-anak yang memang suka bermain. Bagaimana jadinya kalau fitrah itu
tertahan hanya karena kita memarahi mereka? Bukankah anak-anak juga masih belum
mengerti? Bukankah anak-anak mesti diberi pemahaman yang baik dan santun agar
mereka paham dengan baik pula?
Jika keinginan anak-anak untuk bermain dengan bebas di tempat yang
luas tertahan, maka bukan tidak mungkin mereka mengalihkan perhatian ke hal
yang lain. Gadget misalnya. Maukah jika generasi penerus kita nanti lebih suka
bermain dengan gadgetnya daripada bermain di masjid? Tidak mau kan? Maka mulai
saat ini marilah kita beri pemahaman yang baik pada anak-anak ketika kita
menemui betapa ramainya mereka dalam bermain di dalam masjid.
Bukankah kita ingin membangkitkan masjid sebagai pusat peradaban?
Pusat ibadah, pusat menimba ilmu agama dan pengetahuan, dan pusat kegiatan
keislaman. Semoga suatu saat nanti akan muncul generasi-generasi rabbani
penerus jalan dakwah yang berasal dari masjid. Insha Allah.
Comments
Post a Comment