Portrait de Mon Monde

17 September 2012 Hari ini aku dapet dua kabar yang sangat bertolak belakang. Pertama, hasil tes LJ D4 PENS udah keluar, sesuai dugaan, aku nggak masuk. Aku dapet kabar ini waktu nunggu interview di Shafira Tour and Travel. Bayangkan gimana shocknya denger kabar itu, tapi untungnya aku udah selese interview, jadi sedikit bisa menenangkan diri.   Kedua, hasil tes interview Shafira Tour and Travel langsung diumumin hari itu, Alhamdulillah I got the job! Rasanya seperti dejavu 3 tahun lalu waktu liat pengumuman SNMPTN yang hasilnya sama, nggak diterima juga. Mengingat aku sudah mengalami hal yang serupa dulu, harusnya aku bisa lebih tangguh menerima yang sekarang. Tapi sehebat apapun aku belajar dari 3 tahun lalu, eh masih aja sedih banget rasanya denger kabar itu.

To the youth, our hope in turbulent times Sami Yusuf

Hari ini, aku benar-benar belajar sesuatu yang berharga, dari seorang gadis cilik berusia 9 tahun. Namanya Reni, ia adalah seorang anak yang tinggal di daerah Jawa Barat (urang Sunda).   Sejak sekecil itu dia sudah yatim, iya, dia yatim saudaraku, sekecil itu! Reni cilik tinggal bersama Ibu dan kakak perempuannya di rumah kecil beratap dan bertembok kayu. Sering kali, setiap ia berangkat ke sekolah melihat teman-teman sebayanya diantar oleh ayah mereka, sebagai anak kecil yang masih polos, Reni cemburu melihat pemandangan itu, dia rindu berat dengan ayahnya. Ujian berat sepulang sekolah pun menunggu Reni di rumahnya, setiap pulang sekolah, ia bahkan tidak menemukan ada nasi atau lauk-pauk sedikitpun. Kesibukan Ibunya sebagai seorang buruh pembuat pisang sale membuat sang Ibu tidak sempat untuk menyiapkan makanan apapun untuk keluarga kecil Reni.

Sekilas dialog waktu reunian SMA, 26 Agustus 2012. X              : wah, nene sekarang kuliah dimana? (basa-basi) Y               :   di PENS, Polteknya ITS (sorry masih nyangkut2in ITS, habis emang itu masih cara yang paling efektif buat ngasih info soal PENS) X              : waah, cowoknya siapa nih sekarang? (senyum-senyum ngegodain) Y               :   ...................................... (speechless) X              : eh, udah punya kan? (mulai kepo) Y               : cariin wes (random answer) X              : heyaa (nyerah ~) X : temen Nene (cewek) Y : Nene

It's so lonely when you don't even know yourself           (unknown) Loneliness is about the scariest thing there is           (unknown) When we truly realize that we are all alone is when we need others the most           (Ronald Anthony)

Ramadhan, is the month where muslim stay not to eat and drink from fajr to maghrib is the month where saying one word of Quran equal to   many goodness is the month where giving each other become habit is the month where every mosque crowded at night is the month where   Jibril goes down to earth at Lailatul Qadr is the month where tears fall down after salah is the month that grow up the desire to forgive each other is the blessed month, that me, you, and all muslim gonna miss

watch out, this is a subjective type article, think before read it, can influence your mind. I wrote it, in the middle of the night, while watching UEFA Super Cup, Chelsea versus Atletico Madrid, 0-1 for ATM, I couldn’t sleep that strongly push my fingers to type about something, and in my mind was only to write about Jackie Chan, an actor that I didn’t know somehow I adore. teasing, come out when the TV channel played Jackie Chan movies for days. some were bored statements, some were dislike words, and the rest even a racial thing. for me, all those statements was not ease my admired to him. I grew up watching Jackie Chan’s movies, with my brother, he always said great things about him, that Jackie Chan never use a stunt man for a dangerous scene. as a little child, of course it was an amazing thing for me.