Portrait de Mon Monde

again, still dont have any mood to write something (really) important. Eehhm, maybe I have attacked by a weird virus called “imagination” (kyaaa help me to make sure that Iam normal !?), today it does happen again, I wrote some words in a piece of paper (that used to be my working note). Living nowhere Being unknown Writing in such a quite room Reading millions of books a day Oh I wanna be free Walking down the street Breathing a fresh air Capturing anything around Seeing the beautiful sunrise Flying into high blue sky Oooh I wanna be free Learning playing a guitar Eating when Iam hungry Sleeping at a quite night And wake up in a new day Again seeing the beautiful sunrise Oooh I wanna live free Is this looks like a song lyric or a poem? Whatever. Surabaya, 16th October 2012 still, a lil bit melancholy, 

Helooo alieen! Long time Iam not writing about something in this blog, honestly I have lot of things to write but a lil hard to just open my laptop to start typing, I have been beaten by sleepy thing, poor me. Well, I still dont have any mood to write something (really) important, so let me tell you about what did i do during office hours . Surabaya, 15th October 2012 a lil bit melancholy It was cloudy afternoon when I was remember about my activity the night before, you know what? for the first time I saw Twilight series : New Moon full movie! late at night. It doesnt mean I like the story, I can make you sure that Iam not a fan of a love story, moreover the “too sad love story”, but I dont know somehow I like the settings of the movie, a rainy forest, looks fresh, suitable with the atmospher that night, so quite. Imagine the combination of a fresh rainy forests view with a quite night, so calm. Well guys, I dont know if I were melancholy or not that day, but then I starte

tak bisa ditebak kapan datangnya, hati ini tak bisa ditebak rindu berat baru terasa setelah sekian lama tak berjumpa, salah satu bentuk ketidaksyukuran (kali ya?) setelah menghilang baru menyadari ah, selalu saja begitu, tidak bersyukur! meski dekat tapi tak dapat diulang iyaa, satu detik yang lalu tidak dapat diulang kan? walau hanya sedetik jarak ini suatu saat akan menghilang hingga terlihat jelas gambar apa itu di depan sana ternyata, begini ya rasanya rindu itu thank you Allah, my heart is still alive! Subhanallah, Engkau selalu punya cara, sangat rahasia untuk setiap hambaMu ya Rabb, semoga saja bisa bertahan, jika tidak? end God grant me the serenity to accept the things I cannot change; courage to change the things I can; and wisdom to know the difference. (got this from tya's blog) Surabaya, October 10th 2012 a bad thought can really ruin my mood, so Pathetic, Astagfirullah

Sejak dulu kala, masalah pilih memilih itu sudah dikonsep loh sama Allah, seperti memilih jalan kebenaran atau jalan kebatilan (baca Al Fatihah : 7). Seiring berkembangnya waktu dan kompleksitas manusia, urusan   pilihan sekarang semakin beragam, misal memilih sekolah, memilih tempat tinggal, hingga memilih pekerjaan. Memilih itu bukan hal yang mudah, meski hanya harus memilih diantara dua hal, A atau B, apalagi jika itu masalah impian kita, pasti semakin sulit. Soal memilih, penulis beberapa waktu lalu dihadapkan pada sebuah pilihan yang cukup sulit, karena ini masalah mimpi penulis, ini masalah membuka jalur menuju impian penulis! Ikut bergabung di sebuah forum international? Bagi sebagian orang mungkin biasa saja, tapi tidak bagi penulis, kesempatan untuk bisa bergabung di sebuah forum international adalah hal yang luar biasa bagi penulis, membuka jalur menuju dunia international, Alhamdulillah. Tapi apa daya, Interfaith Summit 2012 tinggal kenangan, penulis harus memilih untuk

mimpi itu harus diperjuangkan, semangaaat, hamasaaah !! Sept 29th 2012

sepotong hati Organ tubuh manusia itu menarik, masing-masing punya keunikannya sendiri. Baru-baru ini baru tau kalau ada novel yang judulnya “Sepotong Hati”, tulisan bang Tere Liye. Meski belum baca novelnya tapi baru baca judulnya aja langsung teringat sama organ satu ini, hati. Secara fisik, hati tiap manusia terletak di rongga perut, itu secara fisik looh, kalau hati yang tidak terlihat secara fisik, no one knows. Nah, menariknya, baik hati yang secara fisik maupun tidak, sama-sama bertumbuh.   Biologically, sesuatu yang bertumbuh mempunyai sifat dapat bertumbuh kembali. Hati, secara fisik, pertumbuhannya bisa dideteksi dan diukur   baik kuantitatif maupun kualitatif. Bagaimana dengan hati yang satunya? Sekali lagi, no one knows, only Allah knows. Kawan, pertumbuhan hati yang itu pasti juga butuh proses. Halus, lembut, lunak, kasar, keras, semuany! Hati yang itu juga perlu dilatih untuk terus bertumbuh dengan baik. Jangan khawatir, ia selalu punya cara tersendiri untuk bertumb