Skip to main content

Take Action Pleasee


Karena Muda itu Beda, Semangat, dan Mengubah!
Mendamba Transportasi Massal di Surabaya

Catatan kali ini tentang Surabaya. Well, selama 21 tahun tinggal di Surabaya, saya merasakan banyak sekali perubahan yang terjadi di sini. Mulai dari wajah kota yang dipercantik dengan berbagai pembangunan taman-taman dengan konsep unik di sudut-sudut kota hingga semakin banyak bermunculan komunitas pemuda dengan kreatifitas masing-masing, termasuk juga perubahan cuacanya, Surabaya puanaaase puuool! Iya kan? Sampai-sampai ada banyak banget guyonan yang nyindir-nyindir tentang panasnya Surabaya mulai dari neraka bocor di Surabaya, matahari (bukan matahari Dept. Store looh) buka banyak cabang di Surabaya, lampunya terlalu terang, dan bla bla bla lainnya. Bahkan, temen-temen rantau dari luar daerah sampe ampun-ampun sama panasnya kota Surabaya (wong aku ae yo ampun-ampun kok, haha), kipas angin nggak ngefek cak! Padahal katanya banyak dibangun taman-taman baru, lah tapi kok masih tetap panas yo? ya iyalah semakin panas, lah wong volume kendaraan di kota pahlawan ini semakin banyak, mak mbludak gitu lah bahasanya. Saya sendiri mengakui, kemana-mana memang enak pakai kendaraan pribadi sih, karena apa? ya karena kita sudah terbiasa, nah kenapa bisa terbiasa begitu? ya karena naik angkutan umum itu tidak nyaman, tidak aman, dan bla bla bla gedabrusan lainnya. Fiuh, repot juga ya, pengennya Surabaya nggak sepanas ini, tapi lebih banyak ngeluhnya, malah tambah panas cak! So, pemuda-pemudi Surabaya, ini tantangan buat kita, any solution? 


Kalau menurut saya, butuh pengorbanan yang tidak sedikit dari kita masyarakat Surabaya yang bisa dimulai dari muda-mudinya, apaan itu? yaitu membantu pemerintah mengembangkan angkutan umum kota dengan sesekali naik angkutan umum, yaah minimal seminggu sekali laah. Alasannya supaya ada pemasukan yang bisa digunakan untuk membangun fasilitas angkutan umum lebih baik lagi, nggak bisa dong kita cuma protes-protes ke pemerintah untuk ini itu lah tapi kita sendiri tidak mau membantu? Memangnya duitnya pemerintah sebanyak itu untuk memenuhi semua keinginan kita tanpa kita turut membantu? yaah positif thinkingnya nggak terlalu banyak gitu aja laah, supaya nggak terlalu banyak berdebat mengenai anggaran bla bla bla yang malah tidak berujung pada solusi nyata.

Nah trus, kalau sudah cukup banyak tu duitnya, langsung cap cus ke pembenahan fasilitas angkutan umum, sebenarnya simpel sih, yang penting bersih, kalau bersih jadi nyaman kan? next, kalau masih ada duitnya, bisa dibuat lebih menarik lagi dengan memberi warna-warna atau lukisan di moda angkutan umum, yaah biar eye catching gitu lah, biar nggak gengsi gitu loh kalau naik angkutan umum, haha!

Selanjutnya masalah keamanan, ini penting juga, karena siapa sih mau naik angkutan umum kalau masih banyak terjadi pencopetan? nggak banget kan? heem, kalau masalah ini memang sedikit kompleks, karena menyangkut kesejahteraan masyarakat di suatu daerah, tapi tentu saja masih ada celah untuk mengatasi itu, jangan malah dijadikan alasan. Eeehm, kalau menurut saya yang bisa dilakukan adalah memperbaiki kualitas para penarik angkutan umum dengan memperhatikan hal-hal kecil seperti proses mereka mendapatkan SIM, kebersihan, dan kerapian dalam bekerja, istilahnya, jadi sopir angkutan umum pun harus ada SOPnya, sama seperti di banyak perusahaan yang sudah menerapkan service excellent, bisa tuh dicontoh oleh pihak-pihak yang bersangkutan untuk terus mengembangkan kualitas SDM nya, sehingga tidak ada lagi berita-berita di TV yang menyatakan bahwa sopir angkutan umum ada yang tidak memiliki SIM, mabuk, kebut-kebutan, dan lain sebagainya. Nah bagaimana jika ada yang melanggar? Emang gampang sih ngomong gini gitu, kalau saya sih simpel aja, yang penting hukum ditegakkan dengan benar bagi yang melanggar, beres kan?  

Next, yang paling suliiiit sebenarnya adalah mengubah culture masyarakatnya. Kalau fasilitas sudah dibetulkan secara bertahap, bukan berarti akan dengan mudah mengangkat pamor angkutan umum looh. Oleh karena itu, mulai perlahan-lahan kita mulai dari diri kita sendiri gaaess, ajak juga teman-teman muda kamu, bisa juga diadain satu hari angkutan umum kota, semacam Car Free Day, bisa Hari Angkutan Umum atau apalah sembarang, intinya semacam gerakan naik angkutan umum gitu deh, jadi, Bapak-bapak petugas angkutan umum senang karena ada penghasilan, penumpang senang karena banyak teman, dan semua senaaaang karena bisa mengurangi polusi udara dan mengurangi ancaman macet di jalanan kota kita tercinta ini, happyyyy semua deh. :D

Well, it’s my idea, what’s yours?

Comments

Popular posts from this blog

Kamu Tahun Baruan?

Pas pergantian tahun kemarin pada ngerayain nggak teman-teman? Kalau saya entah kenapa dari dulu nggak terlalu excited sama yang namanya tahun baruan. Mungkin karena sejak dulu sama orang tua nggak dibolehin kemana-mana juga pas malam tahun baru hehe. Paling yang bikin excited biasanya pas malam tahun baru ada film bagus yang ditayangin di tv. Meski sekarang nggak terlalu excited juga sih karena zaman sekarang sudah bisa download film terbaru di internet, eh, hehe. Lagipula menurut saya merayakan pergantian tahun sebegitu hebohnya juga pemborosan. Toh pergantian tahun juga sama seperti hari-hari biasa kan. Apakah ada yang special? Let me know if you do. Apalagi sebagai seorang muslim pergantian tahun baru kita sebetulnya itu bukan tahun Masehi tapi Hijriah yaitu setiap tanggal 1 Muharram. Peristiwa bersejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah menjadi awal perhitungan kalender dalam islam. Tapii bukan berarti mesti diperingati dengan heboh dan boros juga yaa. Alangkah

20 Sunscreen Lokal Bersertifikasi Halal MUI

Bagi para pengguna skincare, sunscreen adalah salah satu produk yang tidak boleh di skip  dalam rangkaian penggunaan skincare sehari-hari. Sunscreen bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap efek buruk paparan sinar ultraviolet bagi kulit tubuh manusia.  Buat kamu yang baru akan memulai atau sudah lama menggunakan sunscreen dan memiliki  concern terhadap keamanan serta kehalalan kandungan bahan-bahannya, jangan lupa untuk memperhatikan apakah produk sunscreen tersebut sudah bersertifikasi halal MUI dan BPOM ya. Nah, di bawah ini adalah beberapa sunscreen lokal yang telah bersertifikasi halal MUI dan BPOM berdasarkan pencarian kami disitus resmi  halal MUI dan  BPOM . Apa saja sih? Yuk kita simak! Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF 45 PA++++ Azarine HydraMax-C Sunscreen Serum SPF 50 PA++++  (beli di shopee) Azarine Tone Up Mineral Sunscreen Serum SPF 50 PA++++  (beli di shopee) Azarine HydraSoothe Sunscreen Mist SPF 50 PA++++  SOMETHINC Holyshield! Sunscreen Shake Mist SPF 5

Ujian Ketaatan

“Betapa sedihnya, Nabi Ibrahim. Turun perintah Allah untuknya. Anak yang tercinta harus disembelihnya. Untuk membuktikan ketaatannya.” Begitulah. Sepenggal lirik lagu dari sebuah mainan yang diamanahkan untuk Azam. Berulang-ulang mainan itu saya mainkan bersama Azam. Berulang-ulang pula lah saya mendengarkan lirik lagu itu. Ya Allah. Begitu beratnya ujian ketaatan seorang Nabi. Nabi Ibrahim diuji untuk menyembelih anak kandungnya sendiri, Nabi Ismail. Bayangkan bagaimana perasaan seorang ayah yang telah begitu lama mendamba hadirnya seorang anak. Namun, ketika ia hadir turun perintah dari Allah untuk menyembelihnya. Bagaimana pula perasaan seorang anak ketika ayahnya diperintahkan untuk menyembelihnya. Untuk apa? Untuk menguji ketaatannya! Dan mereka lulus! Masha Allah. Lalu bagaimana dengan saya? Seorang manusia biasa yang masih banyak sekali mengeluhnya. Pantaskah saya mengaku sudah taat pada Allah? Tidak. Sungguh sangat tidak sebanding dengan Nabi Ibrahim d