Skip to main content

Hey, you, who are you?

TAUJIH SABTU 08.12
Dari mentoring Klasikal,ada ucapan serta doa ust.eric yg paling banyak diamini satu teater*paling kenceng maksudnya* 'semoga ant bisa menikah ketika kuliah..'
'aminnnn.....' satu teater nih..maka,
-------------------------------------------

saya yakin.. ketika kita (saya) tengah memperbaiki diri hari ini, dia juga tengah memperbaiki diri di belahan bumi yg lain.. makany jangan berhenti perbaiki diri.. agar ketika nanti bertemu kita sudah dalam keadaan sebaik baik diri..

saya yakin, ketika kita tengah melakukan maksiat d tempat lain d dunia ini ia juga tengah bermaksiat ria.. lalu knp harus dilanjutkan? padahal diri secara sadar penu...
h berkeinginan ia juga selalu menjaga diri..

saya yakin, ketika kita tengah sibuk persiapkan hati dan diri secantik mungkin, dia juga tengah memoles hati dan diri seindah sememesona mungkin..

saya yakin, dia tetaplah dia, seperti apa yg telah Allah tulis, takkan menjadi yg lain,, tapi berubah berproses itu pasti.. mencermin bagi diri , startnya..

saya yakin bahwa Allah telah tentukan, jodoh kita ada di tanganNya, lalu kenapa harus galau.. ketika diri berkonsisten bertaat padaNya..
Yakin aja, pasti kan di temukan ..d saat yg tepat.. saat yg akan kita "tinggal" telah terpenuhi hak-hakNya.. tersampai sepenuh cinta seutuhnya.. lalu ketika bertemu dengannya.. percaya.. cinta kita pada Allah dan Rasulny adalah yang utama.. dan bertemu dengannya.. meyakini diri bahwa kita
tengah bertemu dia yang kita cintai sepenuh langit dan bumi.. seperti itu juga dia menemui kita.. mencintai sepenuh langit dan bumi..

*tulisan ini adalah status yg di share oleh Safira Nur Hanifah, my lil inspiring sister, you rock!*

Comments

Popular posts from this blog

Kamu Tahun Baruan?

Pas pergantian tahun kemarin pada ngerayain nggak teman-teman? Kalau saya entah kenapa dari dulu nggak terlalu excited sama yang namanya tahun baruan. Mungkin karena sejak dulu sama orang tua nggak dibolehin kemana-mana juga pas malam tahun baru hehe. Paling yang bikin excited biasanya pas malam tahun baru ada film bagus yang ditayangin di tv. Meski sekarang nggak terlalu excited juga sih karena zaman sekarang sudah bisa download film terbaru di internet, eh, hehe. Lagipula menurut saya merayakan pergantian tahun sebegitu hebohnya juga pemborosan. Toh pergantian tahun juga sama seperti hari-hari biasa kan. Apakah ada yang special? Let me know if you do. Apalagi sebagai seorang muslim pergantian tahun baru kita sebetulnya itu bukan tahun Masehi tapi Hijriah yaitu setiap tanggal 1 Muharram. Peristiwa bersejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah menjadi awal perhitungan kalender dalam islam. Tapii bukan berarti mesti diperingati dengan heboh dan boros juga yaa. Alangkah

20 Sunscreen Lokal Bersertifikasi Halal MUI

Bagi para pengguna skincare, sunscreen adalah salah satu produk yang tidak boleh di skip  dalam rangkaian penggunaan skincare sehari-hari. Sunscreen bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap efek buruk paparan sinar ultraviolet bagi kulit tubuh manusia.  Buat kamu yang baru akan memulai atau sudah lama menggunakan sunscreen dan memiliki  concern terhadap keamanan serta kehalalan kandungan bahan-bahannya, jangan lupa untuk memperhatikan apakah produk sunscreen tersebut sudah bersertifikasi halal MUI dan BPOM ya. Nah, di bawah ini adalah beberapa sunscreen lokal yang telah bersertifikasi halal MUI dan BPOM berdasarkan pencarian kami disitus resmi  halal MUI dan  BPOM . Apa saja sih? Yuk kita simak! Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF 45 PA++++ Azarine HydraMax-C Sunscreen Serum SPF 50 PA++++  (beli di shopee) Azarine Tone Up Mineral Sunscreen Serum SPF 50 PA++++  (beli di shopee) Azarine HydraSoothe Sunscreen Mist SPF 50 PA++++  SOMETHINC Holyshield! Sunscreen Shake Mist SPF 5

Ujian Ketaatan

“Betapa sedihnya, Nabi Ibrahim. Turun perintah Allah untuknya. Anak yang tercinta harus disembelihnya. Untuk membuktikan ketaatannya.” Begitulah. Sepenggal lirik lagu dari sebuah mainan yang diamanahkan untuk Azam. Berulang-ulang mainan itu saya mainkan bersama Azam. Berulang-ulang pula lah saya mendengarkan lirik lagu itu. Ya Allah. Begitu beratnya ujian ketaatan seorang Nabi. Nabi Ibrahim diuji untuk menyembelih anak kandungnya sendiri, Nabi Ismail. Bayangkan bagaimana perasaan seorang ayah yang telah begitu lama mendamba hadirnya seorang anak. Namun, ketika ia hadir turun perintah dari Allah untuk menyembelihnya. Bagaimana pula perasaan seorang anak ketika ayahnya diperintahkan untuk menyembelihnya. Untuk apa? Untuk menguji ketaatannya! Dan mereka lulus! Masha Allah. Lalu bagaimana dengan saya? Seorang manusia biasa yang masih banyak sekali mengeluhnya. Pantaskah saya mengaku sudah taat pada Allah? Tidak. Sungguh sangat tidak sebanding dengan Nabi Ibrahim d