Skip to main content

Tentang Make Up

Halo teman-temaan. Mau cerita dikit nih, kali ini soal make up. Whaaat make up?? Nggak salah ini anak teknik bahas soal make up? Tenang-tenaang. Saya bahasnya juga nggak bakalan seahli beauty vlogger atau beauty expert jaman now kok ahaha. Lah wong saya dulu kan kuliahnya di jurusan teknik yang notabenenya mayoritas mahasiswanya adalah cowok dengan sistem perkuliahan yang terkenal luar biasa padat (emang iya sih padat merayap macam jalanan kota-kota besar heu). Oleh sebab itu teman-teman, lingkungan yang seperti itu tidak memungkinkan bagi kami (para cewek teknik eh apa cuma saya saja ya?) untuk memikirkan hal lain macam perawatan kecantikan salah satunya. Macam boro-boro mikirin facial, mikirin tugas aja sampe kebawa mimpi (eh kapan tidurnya btw? orang subuh aja masih ngerjain tugas! heu). Lagian dandan rapi dikit aja udah pada heboh tuh temen-temen macam mau kuliah apa ngemall? Hmm serba repot kan ya. Alhasil selama kuliah saya tidak mengenal yang namanya make up. Bisa rutin cuci muka 2x sehari aja udah Alhamdulillah, hehe.

Laluuu, setelah lulus dari kuliah Alhamdulillah saya langsung diterima di sebuah perusahaan jasa travel perjalanan haji dan umroh. Di bagian apa? Teknik? Oh tunggu duluu. Berhubung saya dulu waktu kuliah sudah ampun-ampun dengan yang namanya dunia perteknikkan, maka waktu milih kerja pun saya pilih yang sama sekali nggak berhubungan dengan teknik. Saya jadi customer service teman-teman! Can you believe it? Saya aja nggak percaya bisa keterima. Wong secara penampilan jauuuhh bangeeet dari penampilan front office yang ideal ahaha. Tapi yang namanya rezeki ya udah keterima aja Alhamdulillah. Nah dari sinilah banyak banget pelajaran tentang make up dan pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan wajah yang saya dapatkan. Sebenarnya kalau masih sekolah atau kuliah menurut saya nggak perlu-perlu banget pake make up sih, tapi lebih ke menjaga kebersihan wajah dan tubuh aja. Ada beberapa tips murah meriah nih yang mau saya bagi, khususnya buat teman-teman yang kondisinya sama dengan saya, yaitu cuek dengan segala hal yang berhubungan dengan perawatan wajah dan tubuh hehehe.

Pertama, say no to bau badan!
Secuek-cueknya kita sama perawatan kecantikan, setidaknya kita terhindar dari masalah yang satu ini teman-teman. Jadii, sesibuk apapun kita sempatkan untuk mandi paling tidak 2x sehari. Trus kalau masih bau badan karena aktivitas kita yang padet banget, coba deh pake deodorant yang anti perspirant. Kenapa? Karena sebetulnya yang membuat badan kita bau itu bukan keringatnya, tapi bakteri yang mengeluarkan gas berbau jadi badan kita ikutan bau. Kalau g cocok pakai deodorant coba pakai bedak atau apapun itu (asalkan halal ya) yang bisa mencegah badan kita bau ketika keringat berlebih. Banyak minum air putih dan makan buah juga dipercaya bisa meminimalkan bau badan.

Kedua, say no to bau mulut!
Nah masih soal bau-bauan lagi nih. Kali ini soal bau mulut. Ini juga mengganggu banget dan bikin nggak pede. Coba dicek deh pas kita ngomong mulut kita bau apa enggak. Kalau ini sih tipsnya yang pasti gosok gigi minimal 2x sehari yaa. Trus kalau sempat bisa bersihin gigi ke dokter gigi. Ssst, sekarang kan kita bisa pakai layanan gratis bersihin gigi dari BPJS. Coba aja ke klinik BPJS faskes tingkat pertama kamu dan minta pelayanan membersihkan gigi.

Ketiga, say no to bau kaki!
Bau-bauan lagi yak, ahaha. Iya soalnya ini sensitif banget. Kalau untuk anak sekolah atau kuliahan biasanya pakai kaos kaki kan ya. Nah usahakan untuk ganti kaos kaki minimal seminggu sekali (tapi kalau 3 hari udah bau langsung ganti aja). Trus kalau mandi kakinya digosok-gosok juga pakai sabun. Biar bakterinya nggak membandel tinggal di kaki kita. Insha Allah kaki jadi bebas dari bau.

Keempat, say no to wajah kusam!
Udah bukan bau-bauan lagi nih hehe. Biasanya wajah kusam ini menjadi salah satu masalah sebagian besar cewek-cewek di Indonesia yang beriklim tropis. Apalagi kalau kamu tinggal di kota besar yang mana panas dan kadar polusinya lumayan tinggi karena asap kendaraan bermotor. Nah untuk yang masih sekolah atau kuliah lebih baik mulai memikirkan kebersihan kulit wajah dan nggak usah terlalu bingung untuk nutupin wajah kusam pakai make up. Cara sederhananya untuk mengatasi wajah kusam yaitu cuci muka 2x sehari (pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur). Trus kalau pagi mau beraktivitas keluar rumah usahakan untuk pakai pelembab yang mengandung SPF untuk perlindungan dari paparan sinar matahari (cari tau dulu jenis kulit wajah kamu apa baru cari sabun wajah dan pelembab yang cocok untuk jenis kulit kamu yaa). Setelah itu baru pake bedak deh. Simple banget kok Insha Allah dan nggak makan banyak waktu. Tapi harus rutin ya praktiknya. Biar keliatan hasilnya.

Sepertinya cukup empat tips itu yang bisa saya bagikan ke teman-teman yang super duper cuek dengan perawatan tubuh atau wajah. Secuek-cueknya kamu minimal perhatikan keempat hal di atas yaa, Insha Allah simple dan nggak ribet kok. Ohya, untuk produk perawatan tubuh dan wajah nggak perlu pakai yang import dan mahal, kalau produk lokal dan pas di kantong aja udah cocok ya udah pakai itu aja. Insha Allah tubuh terawat dan yang penting tetap hemat di kantong hehe. Lagipula kebersihan kan juga sebagian daripada iman. Allah suka kalau kita bersih teman-teman.

Sekian dulu informasi sederhana yang bisa saya bagikan ke teman-teman semua yaa. Semoga berkenan dan bermanfaat ;)

Comments

Popular posts from this blog

Kamu Tahun Baruan?

Pas pergantian tahun kemarin pada ngerayain nggak teman-teman? Kalau saya entah kenapa dari dulu nggak terlalu excited sama yang namanya tahun baruan. Mungkin karena sejak dulu sama orang tua nggak dibolehin kemana-mana juga pas malam tahun baru hehe. Paling yang bikin excited biasanya pas malam tahun baru ada film bagus yang ditayangin di tv. Meski sekarang nggak terlalu excited juga sih karena zaman sekarang sudah bisa download film terbaru di internet, eh, hehe. Lagipula menurut saya merayakan pergantian tahun sebegitu hebohnya juga pemborosan. Toh pergantian tahun juga sama seperti hari-hari biasa kan. Apakah ada yang special? Let me know if you do. Apalagi sebagai seorang muslim pergantian tahun baru kita sebetulnya itu bukan tahun Masehi tapi Hijriah yaitu setiap tanggal 1 Muharram. Peristiwa bersejarah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah menjadi awal perhitungan kalender dalam islam. Tapii bukan berarti mesti diperingati dengan heboh dan boros juga yaa. Alangkah

20 Sunscreen Lokal Bersertifikasi Halal MUI

Bagi para pengguna skincare, sunscreen adalah salah satu produk yang tidak boleh di skip  dalam rangkaian penggunaan skincare sehari-hari. Sunscreen bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap efek buruk paparan sinar ultraviolet bagi kulit tubuh manusia.  Buat kamu yang baru akan memulai atau sudah lama menggunakan sunscreen dan memiliki  concern terhadap keamanan serta kehalalan kandungan bahan-bahannya, jangan lupa untuk memperhatikan apakah produk sunscreen tersebut sudah bersertifikasi halal MUI dan BPOM ya. Nah, di bawah ini adalah beberapa sunscreen lokal yang telah bersertifikasi halal MUI dan BPOM berdasarkan pencarian kami disitus resmi  halal MUI dan  BPOM . Apa saja sih? Yuk kita simak! Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF 45 PA++++ Azarine HydraMax-C Sunscreen Serum SPF 50 PA++++  (beli di shopee) Azarine Tone Up Mineral Sunscreen Serum SPF 50 PA++++  (beli di shopee) Azarine HydraSoothe Sunscreen Mist SPF 50 PA++++  SOMETHINC Holyshield! Sunscreen Shake Mist SPF 5

Ujian Ketaatan

“Betapa sedihnya, Nabi Ibrahim. Turun perintah Allah untuknya. Anak yang tercinta harus disembelihnya. Untuk membuktikan ketaatannya.” Begitulah. Sepenggal lirik lagu dari sebuah mainan yang diamanahkan untuk Azam. Berulang-ulang mainan itu saya mainkan bersama Azam. Berulang-ulang pula lah saya mendengarkan lirik lagu itu. Ya Allah. Begitu beratnya ujian ketaatan seorang Nabi. Nabi Ibrahim diuji untuk menyembelih anak kandungnya sendiri, Nabi Ismail. Bayangkan bagaimana perasaan seorang ayah yang telah begitu lama mendamba hadirnya seorang anak. Namun, ketika ia hadir turun perintah dari Allah untuk menyembelihnya. Bagaimana pula perasaan seorang anak ketika ayahnya diperintahkan untuk menyembelihnya. Untuk apa? Untuk menguji ketaatannya! Dan mereka lulus! Masha Allah. Lalu bagaimana dengan saya? Seorang manusia biasa yang masih banyak sekali mengeluhnya. Pantaskah saya mengaku sudah taat pada Allah? Tidak. Sungguh sangat tidak sebanding dengan Nabi Ibrahim d